Postingan ini merupakan postingan lanjutan dari judul yang sama, setelah sekian lama. Postingan ini awalnya saya buat untuk beberapa mahasiswa/i kelas saya supaya bisa belajar flowchart dan sejenisnya melalui post ini. Di postingan sebelumnya, sudah dijelaskan apa itu flowchart hingga simbol-simbol yang berlaku di flowchart. Di postingan kali ini kita akan membahas beberapa contoh penggunaan dari simbol tersebut. Sebelumnya, berikut ini ada gambar simbol yang dapat digunakan.
CONTOH FLOWCHART SEDERHANA
- Flowchart dengan operator numerik
Diatas adalah contoh penggunaan operator numerik yakni penambahan dalam flowchart. Sangat sederhana sekali, dimana proses yang diinginkan adalah mengetahui hasil c yang didapat dari penjumlahan elemen a dan b.
- Flowchart dengan kondisi pilihan sederhana
Kondisi pilihan diatas dimulai dari input variabel a dan b, kemudian sistem akan menghitung hasil penjumlahan c. Setelah didapatkan hasilnya, sistem akan melihat kondisi c apakah lebih besar dari b atau tidak. Jika hasil c lebih kecil maka sistem akan mengeluarkan output teks “Hasil C lebih kecil B“. Dan jika sebaliknya maka sistem akan mencetak teks “Hasil C lebih besar dari B“.
- Flowchart dengan algoritma
Algoritma Masak Mie:
-
- Siapkan 1 bungkus mie instan, air bersih secukupnya, panci, mangkok, dan alat makan
- Masukkan air kedalam panci
- Masak air hingga mendidih
- Jika telah mendidih, masukkan mie aduk dan tunggu hingga matang
- Setelah matang, masukkan mie dan bumbu kedalam mangkok
- Aduk hingga rata
- Mie siap disantap
- Flowchart suatu sistem
Berikut ini adalah contoh untuk flowchart yang menggambarkan sistem yang sedang berjalan di suatu perusahaan. Terdapat 3 buah bagian yang saling terhubung. Bagian pemasok, gudang dan manajer produksi. Ketiganya saling terhubung untuk melakukan pendataan barang yang masuk digudang. Flowchart ini digambarkan menggunakan 3 buah swimlane. Swimlane yaitu suatu elemen yang ditunjukkan dalam diagram alir proses yang menjelaskan siapa bekerja pada subset tertentu dari sebuah proses.